Subaru Indonesia Siap Jualan Mobil Listrik Tahun Ini!

Subaru Indonesia – Zaman kendaraan elektrifikasi mulai punyai karisma di Indonesia, ini ditunjukkan dengan macam mobil listrik yang ditawarkan oleh beragam agen pemegang merk (APM). Deretan payung hukum dan peraturan yang dibikin pemerintahan masalah mobil listrik efisien menstimuli ketertarikan customer.

Walau begitu tidak semua pabrikasi langsung tergoda untuk masuk ke fragmen itu. Misalkan PT Plaza Auto Mega (Plaza Subaru) yang mengonfirmasi bila sekarang ini belum tertarik datangkan produk listrik.

Tetapi diterangkan oleh Chief Operating Officer (COO) Subaru Indonesia, Arie Christopher walau dalam kurun waktu dekat faksinya belum ingin jual mobil listrik, deretan gagasan untuk masuk ke elektrifikasi telah dipersiapkan.

“Tentu Subaru Indonesia akan ikuti trend, cuma memang bila ingin jual produk hybrid dan full elektrik harus siap dahulu infrastrukturnya. Dan penyiapan ini yang memerlukan waktu,” kata Arie, baru saja ini.

Baca Juga : Rental Mobil Lampung

Selanjutnya, ia menjelaskan, Subaru Indonesia akan jual mobil listrik sesudah proses study dan penyiapan infrastruktur usai. Karena ini terkait dengan kepuasan dan kenyamanan customer.

“Sekarang ini saya tidak dapat berbicara apa saja, tetapi yang saya dapat ngomong untuk ke situ (jual mobil listrik) tentu ada. Pokoknya kita tidak mau jual bila infrastruktur simpatisannya tidak siap. Kami akan lakukan peralihan bila siap, karena maksudnya untuk kepuasan customer sendiri. Kita terus menganalisis sekalian mempersiapkan infrastrukturnya,” paparnya.

Menyinggung produk elektrifikasi, sebetulnya Subaru di pasar global mempunyai macam mobil hybrid dan barusan mengeluarkan mobil listrik murni. Di fragmen hybrid, mereka punyai Crosstrek (XV), Forester, sampai Impreza.

Sementara untuk mode BEV (Baterai Electric Vehicle) atau listrik murni pabrikasi asal Jepang ini punyai Subaru Solterra yang menjadi saudara kembar dari Toyota bZ4X. Ke-2 nya memang produk hasil kerjasama sesudah sama memakai basis yang sama.

Punyai penampilan sebuah SUV crossover, Solterra diolah dari basis e-TNGA milik Toyota atau yang Subaru sebutkan sebagai e-Subaru. Bahkan juga untuk dimensinya juga sama yaitu mempunyai panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650 mm.

Subaru Solterra diberi dengan battery lithium-ion memiliki daya 71,4 kWH yang mempunyai jarak menempuh berbeda. Di mana untuk versus pendorong roda depan (FWD) punyai capaian 567 km dan versus pendorong 4 roda (AWD) punyai jarak menempuh 542 km.

Baca Juga : Rental Mobil Bandar Lampung

Mobil ini dilengkapi oleh synchronous motor AC yang mana untuk versus pendorong roda mempunyai tenaga sampai 201 ponsel. Sementara untuk pilihan pendorong AWD mempunyai tenaga sampai 214 ponsel.

Ada banyak feature hebat yang disuntik pada mobil listrik ini, misalkan mekanisme kontrol X-Mode AWD sampai Grip Kontrol Function. Menyinggung banderolnya, di Jepang Solterra dipasarkan di dalam 2 variasi yaitu ET-SS dengan harga 5,940,000 Yen atau sama dengan Rp681 juta-an (FWD) dan 6,380,000 yen atau Rp732 juta-an untuk pilihan AWD.

Sementara variasi paling tinggi atau ET-HS dipandang 6,820,000 Yen atau Rp782 juta-an. Variasi ini cuma ada untuk pendorong AWD saja. Secara produk siap dan ada, kita tinggal menanti saja persiapan Plaza Subaru untuk masuk ke fragmen elektifikasi.